BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Rabu, 04 November 2009


Jatuh cinta

Pandangan pertama

Aku adalah caca anak yang duduk di bangku kelas tiga smp, aku bersama dengan dua sahabatku anggi dan dini, ketika itu aku melihat seseorang dari kejauhan ,karna polosnya aku tak tahu kenapa diri aku menjadi seperti ini, merasakan  jantung berdetak kencang dan di landasi sesuatu yang aku tak tahu apa itu rasanya!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!. Sahabatku sempat berkata sesuatu

“hai caca apakah kamu meliha t cowok itu”,

 aku sempat tak tahu a pa yang di minta sahabat ku “yang mana”

“itu dia berdiri di sana”

Aku masih tak tahu maksud dari kedua sahabatku itu, walaupun begitu aku terus memandang cowok yang membuat aku menjadi sesuatu yang aku tak tahu. Akhirnya teman ku menunjuk ke suatu arah yang selama ini aku perhatikan, aku pun berkata pada kedua sahatku itu

“jadi yang kalian maksud cowok itu ya, emang dia lumayan juga sih ???”

Aku tersenyum  malu ketika sahabat ku menggoda diri ku,

          “caca sedang kasmaranya???????!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!”

Kedua sahabatku pun tetap saja menggoda ku dan yang paling nyebelian lagi dia nyayi-nyayi dan nyayian itu  diganti lagi dengan namaku. bel pun berbunyi dan akhirnya aku harus melemparkan sejenak cowok itu, dalam kelas pelajaranpun tidak dapatku tangkap dengan baik seperti biasa, aku selalu terbayang dalam benak otakku dan wajahnya selalu terlihat di mataku, tak terasa aku harus pulang kerumah karna waktu lespun sudah habis, saat di sekolahanpun aku terus memikirkan dia karna aku tak tahu siapa dia???????

Waktu terus cepat berlalu walaupun demikian dia terus menghantui diriku, aku sempat bertanya-tanya “siapa…………….siapa dia ya???????????????????? Tuhan kenapa rasanya  begini, saat les pun aku senang banget karena aku bisa ketemu cowok itu lagi, karena aku penasaran akupun ingin mencari tahu siapa dia????, akhirnya akupun bertanya kepada tetangga ku yang satu sekolah sama cowok itu.

“kaka apa kamu kanal dengan cowok yang alisnya tebal, kecil, ya lumayan putih, kenal engak kak? (tetangaku pun mulai berfikir),O………o… itu risky teman sekalas kaka emangnya, kenapa?? ?                   

Aku tersenyu tersipu malunya “tidak”

Keesokannya, bibirku tersenyum lebar, karna aku melihat dia di tempat yang sama, aku selalu menatapnya dengan senyum yang merekah di bibirku, kedua sahabatku melihat aku seperti itu dengan kurang ajarnya dia menyalami cowok yang ku taksir itu, dan cowok itupun menatapku dengan pandangan yang aku tak tahu kenapa dia melihatku seperti itu, dan dengan belaguknya dia tidak memperdulikan kedua sahabatku itu, karena hal itu aku mulai berkata aku benci kepadanya, akan tetapi walaupun sahabatku tahu aku benci padanya setidaknya ada rasa suka untuk sicowok itu, diam-diam kedua sahabatku menjadi mak comblang antara aku dan dirinya, biarpun aku sudah bilang aku benci, jengkel padanya, tetapi kedua sahabatku memojokan aku padanya.

“Caca kamu suka ya….sama kak risky, aku bilangin ………. Ahh”

Mungkin aku benci padanyaakan tetapi benar yang di katakana ke dua sahabatku itu.

Waktupun barjalan   dengan begitu cepatnya, aku ingin melupakanya tetapi hatiku tak bisa, karena teman-temanku juga memojokan aku akhirnya aku berfikir  “sudahlah lagi pula aku juga suka dengan dia”, cerita lucupun mengiringi hari-hariku dengannya, setiap aku melihat dia, aku merasa perutku sakit dan serasa aku mau buang gas (kentut), indah sahabatku bingung mengapa aku menjadi aneh begini.

“kamu baik-baik saja, caca??”

“yes, I’am fine”

So, kejadian itupun terus terulang yaitu buang gas (kentut), anehnya kejadian itu terjadi hanya jika aku melihat kak risky, karena tergila-gila diriku padanya aku antusias sekali  untuk berkenalan dengannya, setiap ketemu dia akupun merasa salting banget dan pipiku berwarna kemera-merahan, dan teman sekelaskupu menyorakiku, akupun merasa malu banget,dan ada salah satu temanku yang membuat aku jengkel sekali, aku jengkel dengannya karena dia suka mengejek kak risky di depan ku, akupu marah dengannya dan dia lebih maraha-marah lagi dengan ku, aku sebel banget “orang dia duluan yang kayak gitu, masak di ejek ganti dia gak terima pokoknya aku sebel banget , rasanya aku ingin menyumpel mulutnya dengan kaoskakiku”.

Akhirnya waktu yang aku tunggu-tunggu datang juga dengan bantuan sahabatnya yaitu kak doni dan kak fredy aku bisa mengenalnya, akhirnya kita KENALAN, aku bahagia………………..sekali dan aku berharap waktu itu tak kan berakhir!!!!!!!!!, yang aku takuti kembali terulang , penyakitku saat bertemu dengannya kambu!!!!! yaitu aku ingin buang gas (kentut) saat berkenalan dengannya.

“hai kak’ kakak’ kak risky kan salam kenal??”

“benar ‘salam kenal juga”

dengan perkataannya aku tersenyum dengannya, setelah itu aku berlari ke tempat teman-temanku, karna aku ingin buang gas (kentut) soalnya sudah tida dapat aku tahan lagi

“ma’af ya aku kelepasan”

“resek’,  kamu yang kanalan kita yang dapat imbasnya”

Setiap perjalanan pulang aku selalu tersenyum dan tertawa sendirian bila aku ingat saat kejadian tadi.

          Saat-saat try out anak SMA pun datang, kak riskypun kebagian di sekolahanku karena ditempatnya tidak cukup. A kupun dari kejauhan selalu memandanginya. Tanpa terasa diam-diam ada sahabatku yang mengagetkan aku dari belakang sepontanitas aku langsung berteriak menyebut namanya kak risky,

“eh………caca ngapain sih kamu bengong sendirian di depan jendela”

“ini nih………….eeeeeeeee aku lagi ngeliatin orang lewat”

“alah………. Kamu lagi ngeliatin kak risky kan”

“kak risky’ enggak banget gitu…!!”

“alah ngaku aja deh gak usah nutup-nutupin”

Akhirnya aku beratem dengan temanku yang bernama “tatak” Cuma gara-gara aku di ejekin, kemudian hari-hari try out pun mulai berlalu, saat aku dan kedua sahabatku sedang berbincang-bincang di depan kelasku kak riskypun lewat, kedua sahabatku pun memanggil kak risky dengan kurang ajarnya meraka menyalamiku pada kak risky tapi kak risky dengan gayanya yang sok jual mahal, aku sebel banget dengannya.

Try out anak SMApun sudah selesai aku langsung berhelau nafas”ah..lega” karena enggak ada kak risky lagi yang nyebelin itu dan akupun sekarang sudah tida les di  SMA lagi, soalnya lesku di pindah ke tempat SMPku. Dan tanpa sepengethuanku dini meminta nomer hpnya kak risky dan kak doni dengan cara memberi uang kepada sepupunya kak doni, tapi dini memakai namaku itupun tanpa sepengetahuanku. Gosippun bermunculan tentang diriku yang katanya ‘aku demi mendapatk an nomernya kak risky aku menyogok sepupunya kak doni, sebenarnya aku tidak tahu apa-apa tentang semua  itu, aku mendapatkan nomernya kak risky dari dini, dan aku pun tidak tahu kalau dinilah yang telah menyogok sepupunya kak doni, saat aku tahu dini yang menyogoknya aku pun sempat marah-marah dengannya karena dia yang menyogok masak aku yang kena imbasnya, jadi aku dan dini tidak berbicara selama tiga minggu, akhirnya setelah itu dini meminta maaf ke padaku atas kesalahanya itu, aku pun memaafkanya karena aku tahu dini melakukan itu semua karena dia perduli banget dengan ku, tapi ada satu masalah lagi sahabatku yang bernama indah dia juga katanya sedang mengincar kak risky jadi aku harus mulai bisa mengambil hatinya kak risky,

Setelah aku mendapatkan nomer hpnya kak risky, aku mencoba untuk memiscallnya, setalah beberapa menit kemudian , kak risky langsung sms aku, aku pun membalas smsnya, akhirnya aku dan kak risky sms’an hingga beberapa bulan, tapi sayang try out ketigapun sudah di depan mata akhirnya aku memutuskan tidak sms’an dulu karna aku taku terganggu konsentrasi belajarku, tapi walaupun seperti itu saat menjelang try out ke tiga, tak kuduga tryout ku di laksanakan di SMAnya kak rifky karna SMAnya kak risky kan sebelahan dengan SMPku dan juga SMPku di pakai acara penting, saat aku mau mulai mencari nomer tempat aku untuk duduk nanti, temanku pun ada yang memanggilku di arah tangga, aku di ajak unt uk ngeliatin cowok dan ternyata cowok yang akan di kasih tau denganku ternyata kak risky, aku pun hanya tersenyum dan di dalam hati ku berkata (ternyata dewi juga naksir sama kak risky) aku pun tidak menyangkanya mungkin dewi tidak tahu bahwa aku juga naksir sama kak risky. Dari arah belakang kak doni mengagetkan diriku,

 

“lagi ngeliatin apa sih?? Kak risky ya ?“

“engak kok kak, aku Cuma ngeliati pemandangan kok”

“alah ………maksudnya pemandanga kak risky,……… ya’’

Aku pun tersimpu malu, dan aku pun lupa  memberi tahu kepada kak doni jangan membahas kak risky di depan dewi tamanku, karna dewi juga naksir kak risky. Akhirnya dewi pun bertanya dengan ku tentang hubungan aku dan kak risky, aku menjawab hanya teman biasa tapi dewi terus saja menanyakan aku  tentang kak risky dan akupun bertengkar dengan dewi karna dewi cemburu denganku, walaupun dewi dan aku beda kelas tapi kami akrap dan saat try out aku dan dewi pun seke las jadi aku tidak berbicara dengan dewi seperti biasnya, seminggu kemudian dewi meminta maaf denganku karna dia baru tau kalau cowok yang aku sering ceritakan padanya adalah kak risky, kemudian kami saling memaafkan, tapi akhirnya dewi mengalah dan dia tidak jadi suka dengan kak risky. dan keesokan harinya aku tidak melihat batang hidungnya kak risky dan akhirnya aku bertanya dengan kak doni tentang kak risky, kata kak doni kak risky sakit jadi dia tidak berngkat sekolah, dan pada malam harinyapun aku langsung sms kak risky dan aku pun menanyakan kabarnya setelah aku dan kak risky sms’an , kami  pun besok akan ketemuan di tempat terakhir kami berkanalan yaitu di bawah tangga.

          Keesokan harinya setelah aku selesai try out aku langsung ketemuan dengan kak risky di tempat yang kami janjikan, akhirnya aku, kak risky, kak doni dan kak fredi berbincang-bincang tapi sayangnya saat aku berbincang-bincang  penyakitku kambuh lagi yaitu seprti biasa kalau aku melihat kak risky aku selalu ingin buang gas(kentut) dan aku pun mencoba menahanya, selain itu penyebab yang lain lagi yang membuat acara aku dan kak risky tidak enak yaitu kak risky, kak doni, dan kak fredi di panggil oleh gurunya karena sudah masuk tapi mereka bertiga tidak masuk-masuk kelas dan akhirnya aku lari lewat belakang untuk menuju ke tempat tema-temanku yang ada di SMP dan akupun sudah tidak sanggup lagi menahan ‘kentut’

         

“sorry aku kelepasa”

          “dasar kamu ya… pasti saja kayak gini setiap kamu ketemu kak risky

 pasti kita yang kena imbasnya”

          “ya……….. corry banget deh karena aku sudah tidak tahan lagi”

          “ya udah …….ya”

          Dan ujianpun telah tiba aku dan kak risky sudah lama tidak sms’an atau ketemuan lagi semenjak itu, dan setelah ujianpun berakhir kak risky akhirnya sms aku juga, jadi aku dan kak risky mulai sms’an lagi seprti yang dulu, gara-gara sms’an kita berduapun mulai dekat, dan pada saat aku sedang tidur siang kak riskypun menelphonku dia berkata ingin maen ke rumahku

          “dek, kak boleh maen ke rumah adek gak??”

           “boleh, tapi kakak apa tau rumah adek?””

          “tenang aja kaka kan banyak teman  di sekitar rumah adek jadi kan kakak bisa Tanya”

Setelah kak risky menelphon aku dia langsung ke rumah ku, dan sesampainya kak risky di rumahku, kami pun mulai berbincang-bincang, dan tidak lama kemudian kurang lebih empat minggu kami berdua langsung  JADIAN  , pada suatu hari ketika aku mau mengambil izasahku di sekolahan, dan terfikir ide di otak ku yaitu untuk mencoba sampai mana kak ris ky sayang denganku, dan aku langsung sms kak risky aku menyuruh kak risky untuk ketemuan di tempat biasanya, kemudian kata temanku yaitu emi kak risky datang ke tempat yang aku janjikan dan sebenarnya saat kak risky kesana aku sedang berda di rumah, saat kak risky tau tentang aku mengerjainya dia langsung menelphonku dan dia marah-marah denganku, aku tau aku salah tapi aku melakuakan itu semua Cuma ingin mengetes kak risky sayang atau tidak denganku, tidak ada maksud lain selain itu.aku dan kak riskypun mulai bertengkar dan kemesraan diantara kita mulai mengurang, gara-gara kejadian itu aku mulai agak canggung dengan kak risky, dan semenjak itu pula hadirlah orang ketiga yang sedang mendekati kak risky dan kak riskypun menggapnya dan ternyata orang ketiga yang hadir diantar kita berdua  ternyata adalah sahabatku sendiri yang bernama ‘indah’, semenjak itu aku minta putus kepada kak risky tapi kak risky tetap saja tidak mau memutuskan aku, walaupun kak risky mencoba untuk menjelaskan itu semua tapi aku tetap pada pendirianku yaitu PUTUS, akhirnya kita berdua putus juga, padahal kita berdua baru jadian  selama tiga bulan dan rasa suka yang dulu pernah ada sekarang berubah menjadi benci.                                                       

KARYA 

kARYA : SITI KOMARIYAH



CINTA  


satu detik dan rasa cinta

mencintai, memberi, berkorban, berharap, gelisah, senang, entah apalagi ungkapan rasa untuk sebuah kata cinta

seorang itu kini telah membaca “rasa” itu.

seorang chrisye berkata “dalam diri saya, seni seperti gelombang yang bergulung membabi buta. dan jiwa saya adalah perahu yang pasrah dan percaya kemana gelombang itu membawa”

dan itulah rasa…

waktu telah memberikan segalanya, sebuah kesempatan

semua ini adalah karena satu detik saja, dari sebuah cerita yang aku pilih

andai satu detik itu tak pernah aku pilih untuk mulai menyukaimu, takkan ada uaraian kata-kata ini, belum berani kuputuskan

untuk mengatakan kepadamu

takkan ada kesempurnaan rasa cinta

 

 

 

 

 

 

 

0 komentar: